Wednesday 28 March 2018

Ternyata Menggendong Ada Ilmunya : TICKS

Posted by devinaay on 05:13 with No comments
HAI semuanya !
Kali ini saya akan berbagi sedikit ilmu tentang menggendong. Kenapa cuma sedikit? Karena saya juga masih tahap belajar hehehe..
Yuk, mariiiii...

Jadi, awalnya dahulu kita ini terbiasa melihat Ibu-ibu menggendong anaknya dengan menggunakan jarik diuwel uwel dibelakang dengan posisi bayi berbaring dan kakinya dirapatkan seperti itu atau yang sekarang nama bekennya adalah craddle carry. Salah ngga sih cara gendong seperti itu? Ngga salah kok! Namun sekarang sudah ada update ilmu terbaru bagaimana posisi nya yang lebih pas. Gimana? Yaitu dengan menyesuaikan anatomi tubuh bayi secara alami, jadi beneran mengikuti posisi alami bayi dari sononya hihihi.

Gimana sih caranya?
Jawabannya adalah, TICKS! Hah? TICKS apaan?? Yuk mari disimak, jangan lupa ambil cemilan biar ngga bosen hihhi.

Jadi TICKS ini merupakan singkatan yang secara luas digunakan oleh para penggendong di seluruh dunia yang berisi mengenai aturan dalam menggendong dengan aman dan nyaman^^. Nah berikut ini gambarannya:
Sumber: http://babyslingsafety.co.uk/
Saya bantu jabarkan yaa, hehehe...
TIGHT (Kencang)
Gendongan harus memeluk bayi dengan erat sehingga nyaman digunakan. Jangan sampai kendor yah karena dapat membuat bayi melorot dan tenggelam dalam gendongan yang berisiko menghalangi jalan napas bayi.
 IN VIEW AT ALL TIMES (Terlihat setiap saat)
 Penggendong harus dapat melihat wajah bayi yang digendongnya hanya dengan sekali anggukan dan tidak ada kain gendongan yang menutupi wajah bayi.
CLOSE ENOUGH TO KISS (Mudah dikecup)
Kepala bayi berada dekat dengan dagu penggendong dan dengan sekali anggukan dapat mengecup dahi bayi dengan mudah.
 KEEP CHIN OFF THE CHEST (Jauhkan dagu bayi dari dadanya)
Bayi tidak dalam posisi meringkuk yang dapat membuat dagunya tertekuk ke dadanya  yang akhirnya dapat  menyebabkan pernapasannya terhalang (ini seperti cara gendong yang dahulu), tapi jangan terlalu keatas aka ndangak juga ya.
 SUPPORTED BACK (Punggung yang tertopang dengan baik)
Memposisikan bayi dengan posisi alaminya yaitu tegak dengan dipeluk erat oleh penggendong, jadi bagian dada dan perut pun menempel ke penggendong. 

Begini nih penampakan jelasnya,
Sumber: https://babywearinginternational.org/what-is-babywearing/safety/



Itu beneran gak apa-apa kaki dibegarin gitu masih bayi? Ngga bahaya?
Tentu tidak mom :), posisi kakinya seperti itu adalah posisi alami mereka, atau biasa kita sebut posisi M Shape, jelasnya bisa cek di postingan setelah ini yaa :)


PS: untuk kondisi anak tertentu seperti CBM atau yang lainnya bisa dikonsultasikan lebih lanjut ya kepada dokter atau babywearing consultant :). Semoga kita selalu dimudahkan untuk memberikan yang terbaik untuk anak-anak kita

See yaa
@devinaayπŸ’—

Thursday 22 June 2017

REVIEW GENDONGAN STRETCHY WRAP aka BABY WRAP MERK HANAROO

Posted by devinaay on 21:46 with 2 comments
HAI ! πŸ˜€
Jumpa lagi kita, kali ini Saya ingin berbagi info mengenai review gendongan tipe stretchy wrap merk Hanaroo..
Abaikan penampilannya yang nggak oke ya, ini ceritanya habis pulang kampung naik kereta^^

Waktu Mila lahir, saya belum bisa menggendong menggunakan jarik (selendang) sampai sekarang sih,, Ribet banget dan selalu melorot, harus dipegangin kepala sama badannya dan rasaya pegel banget ciinn, entah salahnya dimana padahal orang-orang pake jarik cuma sat set sat set jadi πŸ˜‚. Kemudian mencoba menelusuri google terkait gendongan untuk newborn. Eng ing eeeng, munculah gendongan stretchy wrap. Cari review sana-sini, baca-baca forum emak-emak akhirnya jatuhlah pilihan saya kepada Hanaroo. Langsung deh kepoin olshop yang jual, waktu itu beli harganya Rp. 172.500,- (sesuai dengan yang tertera di websitenya).

Waktu gendongan ini datang, lengkap banget dapetnya. Ada manual book sama CD cara menggunakan juga. Langsung deh tuh dicoba, LOH KOK TERNYATA YANG INI LEBIH SUSAH!! Akhirnya saya menyerah πŸ˜‚πŸ˜‚. Tapi suami nggak menyerah loh, dia beberapa kalo coba sudah bisa, dan si Mila anteng. Nggak lama ikutan deh mencoba, LAH KOK TETEP SUSAH, gagal maning gagal maning wkwkwk.

Beberapa minggu berikutan iseng nyobain, eng ing eng langsung bisa. Akhirnya jadi andalan banget gendongan ini. Tiap kemana-mana selalu deh pake baby wrap ini. Si baby nemplok terus kayak kangguru lagi nggembol anaknya hihihi, dan bahu nggak terasa pegal, tanganpun bebas mau kibas-kibas jilbab. Mila juga nggak pernah rewel waktu digendong naik motor (suami yang nyetir). Tapi ya begitu, tiap pake ini ketempat yang ramai, pasti banyak yang lihatin. Ada yang komen, bayinya kok dipekeh, nanti ngangkang lho dll. Tapi yaaah, cuek aja yang pasti kita udah bener cara menggendongnya. Masak iya sih kita pengen anak kita ngangkang -_-.

REVIEW:
(+) KELEBIHAN
πŸ‘ Nyaman sekali untuk ibu dan babynya 
πŸ‘ Baby nggak gampang rewel karena selalu didekapan ibu
πŸ‘ Harganya lumayan murah (dibandingin baby carrier)
πŸ‘ Tangan ibu bisa bebas, bisa sambil menyambi pekerjaan rumah atau sambil belanja^^
πŸ‘ Nggak pegel sama sekali, beban baby terbagi di kedua pundak kita dan juga di pinggang

(-) KEKURANGAN
πŸ‘Ž Panas (bikin sumuk dan keringetan) nggak cocok dipake di tempat yang panas
πŸ‘Ž Mila kalau sudah tertidur digendongan ini, selalu bangun waktu mau ditaruh di kasur
πŸ‘Ž Kalau sudah sekali dipakai ikatannya jadi longgar dan mesti diulang dari awal
πŸ‘ŽRibet dan nggak praktisπŸ˜‚. Bayangin aja kain gendongan 4 meter makenya harus dibebet bebet dibadan.

Intinya, gendongan model stretchy wrap aka baby wrap ini nyaman untu sang Ibu dan baby tetapi cara pakainya kurang praktis, nggak disarankan untuk yang pengen cepet gendong dan yang mau praktis^^

Semoga bermanfaat~
devinaayπŸ‘€

Monday 19 June 2017

ILMU MENGGENDONG : POSISI C aka M SHAPE

Posted by devinaay on 00:20 with 3 comments
HAI ~
Saya ingin katakan, ternyata menggendong bayi itu ada ilmunya! πŸ˜€
Sebelumnya Saya kira menggendong bayi ya seperti itu, digendong menggunakan jarik (selendang). Namun setelah melakukan perkepoan kesana kesini akhirnya saya menemukan kebenarannya. Bahwa menggendong bayi itu tidak seperti dulu lagi. Salah posisi saat menggendong bayi dapat mengakibatkan pertumbuhan bayi yang terhambat atau hyp-dysplasia (DDH).
Posisi M Shape pada saat ini sangat dianjurkan untuk menghindari cedera atau hyp-dysplasia (DDH) pada bayi. Menurut Hypdysplasia.org DDH merupakan kondisi dimana adanya gangguan yang terjadi karena tulang panjang kaki lepas dari lengkung tulang panggul. Serem yaa? πŸ˜“
Menurut SchoolOfBabywearing, posisi M Shape bisa diterapkan oleh bayi dari newborn sampai 12+. Posisi ini terlihat dimana menjaga tulang belakang tetap diposisinya (melengkung) sesuai dengan bentuk anatomi bayi. Saat bayi lahir bentuk tulang belakang bayi melengkung seperti huruf C, nah pada saat ini otot-ototnya belum cukup kuat untuk menopang tulang belakangnya, untuk itu tidak disarankan untuk menggendong dengan cara merapatkan kaki bayi kemudian digendong dengan posisi bayi tidur agar tidak mengganggu struktur tulang belakang bayi yang berbentuk C (melengkung). 


Tapi kalau digendong gitu bisa menyebabkan "ngangkang" gimana? TIDAK yaa, itu adalah mitos yang harus dibuang-buang jauh dari pikiran kita. Intinya pada saat menggendong, posisikan bayi dengan M SHAPE yah, karena ini merupakan posisi paling ideal dalam menggendong bayi. Saat menggendong bayi, pastikan kain gendongan bagian bawah menopang kedua paha bayi, posisi punggung bayi tetap melengkung dan disangga oleh kain gendongan. Berikut ini yang perlu diingat:

Yang mau bertukar pikiran atau cari tau lebih lanjut tentang cara gendong menggendong bisa join grup FBnya click disini πŸ˜‰ disana banyak banget file-file yang bisa dibaca terkait masalah menggendong yang benar, cara memilih gendongan dll. Saya juga baru join ketika sedang galau memilih gendongan, dan alhamdulillah semakin mengerti.^^

Dan sedikit cerita, sebelum saya menggendong dengan cara MShape, saya menggendong menggunakan gendongan instant yang miring dan sesekali menggunakan jarik (selendang) dan pada saat itu Mila malah rewel, marah seperti berontak. Yah mungkin karena sebetulnya Mila tidak nyaman dengan cara menggendong seperti itu yaa. Dan sekarang lebih nggak rewel digendong secara MShape, mungkin dia udah nyaman nemplok di mamaknya hihihi. Rewel sih sesekali ketika Mila merasa lapar atau minta diganti popoknya^^.


Semoga bermanfaat~

Tuesday 9 May 2017

NEWBORN BABY CHECKLIST !

Posted by devinaay on 05:49 with No comments
Hasil gambar untuk checklist newborn baby

Hai !
Bingung mau belanja apa buat persiapan si kecil setelah lahir? Yuk kita checklist bersama^^
*Saya belanja buat kebutuhan bayi ngga banyak-banyak yah, karena bayi itu cepat sekali pertumbuhannya :)

- Gunting kuku khusus bayi
- Termometer bayi
- P3K (obat penurun panas, obat flu khusus untuk bayi) - Bak Mandi (1)
- Handuk (1)
Washlap (4) untuk bersihin waktu pipis dan untuk menggosok badan saat mandi
Perlak (1), untuk alas mandi
- Kapas bulat / tissue basah, untuk bersihin poop
- Cotton bud, untuk membersihkan sekitaran telinga
- Sabun+shampoo 2in1 (merk Zwitsal, Saya paling suka wanginya ini)
- Hair lotion (merk Zwitsal, wanginya paling enak deh)
- Minyak telon (Merk konicare yang anti nyamuk)
- Baby Oil (merk Johnson's, untuk pijat bayi)
- Tempat bedak (1)
- Bedak bayi
- Anti ruam (merk Bambi, ini buat jaga-jaga dan nggak kepake)
- Popok kain (24), ini butuh banyak jikalau ingin menggunakan popok kain apalagi di musim hujan
- Pospak, untuk dipakai ketika kontrol ke dokter
- 3 pasang baju tidur lengan panjang
- 2 pasang baju lengan pendek
- 3 pasang baju tanpa lengan
- 2 baju tanpa lengan, 1 baju lengan panjang, 1 baju lengan pendek
- 2 buah topi bayi
- 4 buah kaos dalam
- sarung tangan (beli agak banyakan, soalnya sering ganti dan hilang sebelah^^)
- kaus kaki
- 4 bedong (ingat yah jangan terlalu kencang bedongnya, karena fungsi bedong hanya untuk menghangatkan^^), btw Mila hanya sampai 1 bulan di bedong, selebihnya bedongnya untuk alas tidur dan selimut.
- gendongan jarik (gendongan tradisional yang katanya kuat tapi Saya gak pake tapi karena dari kecil juga Mila  ngga dibiasain gendong juga kecuali saat-saat tertentu^^)
- guling dan bantal bayi (tapi Mila ngga dipakein bantal, karena menurut beberapa sumber yang Saya baca lebih baik tidak pakai bantal)
- jemuran buat jemur baju bayi (gatau namanya, yang bisa dilipat pokoknya dan isi banyak^^)
- detergent khusus baju bayi (pakenya ecowash)
- stroller (pengen banget beli, biar dari kecil ngga biasa digendong saat jalan-jalan^^)
- kelambu nyamuk untuk tidur

Diatas merupakan newborn checklist yang Saya buat sewaktu hamil, dan baru belanja waktu usia kehamilan 8 bulanan hehehe. Setiap Ibu bisa saja kebutuhannya berbeda yaa, bisa disesuaikan sendiri sesuai kebutuhan. 

Semoga bermanfaat^^
devinaayπŸ‘€

Friday 5 May 2017

PERSIAPAN SEBELUM MELAHIRKAN SAAT JAUH DARI KELUARGA

Posted by devinaay on 04:41 with No comments
HAI ! 😁

source : merdeka.com


Kali ini Saya ingin berbagi pengalaman tentang persiapan melahirkan ketika jauh dari orangtua maupun jauh dari keluarga..
Ini merupakan pengalaman pribadi ya, jadi bisa saja berbeda setiap orang. Dan ini merupakan pengalaman pribadi saya~

1. Teruslah berdoa tak henti-henti agar diberi kelancaran, keselamatan dan kesehatan saat kehamilan dan persalinan. 

Yang ini PALING UTAMA ya, banyak-banyaklah meminta pada  Sang Pembuat Skenario Hidup. Pada saat hamil suami sering mengajak saya untuk membaca Al-Quran selesai sholat Magrib. Sangat membantu dalam menenangkan kekhawatiran menjelang persalinan. Selain itu sering-sering minta doa kepada suami dan orangtua juga yaa. Mohon ampun untuk semua khilaf dan kesalahan yang pernah dilakukan.

2    2. Siapkanlah Mental dan Fisik agar lebih tenang.   
Yang ini juga tak kalah penting ya. Persiapkanlah jauh-jauh hari Mental dan Fisik sebelum melahirkan, mau melahirkan didampingi orangtua maupun suami juga TETAP HARUS dipersiapkan agak bisa melahirkan dengan normal, Bayi dan Ibu juga sehat.
   Ikutilah kelas ibu hamil, biasanya ditiap Puskesmas atau RS Bersalin biasanya ada jadwal kelas ibu hamil. Dan menurut pengalaman pribadi melakukan senam hamil itu bermanfaat banget pada saat proses melahirkan, proses persalinan lebih lancar.Trust me! :p
Mintalah support suami, setiap ada kegalauan dan kegundahan akan kekhawatiran terkait proses persalinan segera diskusikan dengan suami. Bicarakan apa yang dirasakan, jangan sampai ketakutan semakin membuat stres karena akan berpengaruh pada emosi Bayi didalam perut.

3. Buatlah list kebutuhan untuk Ibu dan Bayi yang harus dibawa.
Persiapkan keperluan Ibu dan Bayi yang harus dibawa saat persalinan. Usahakan sudah dimasukkan dalam Tas, agar sewaktu-waktu jika terjadi kontraksi bisa langsung dibawa tanpa harus mempersiapkan lagi. karena jika dalam kondisi panik ditakutkan nanti ada yang tertinggal. Pada saat itu saya menyiapkan 2 buah tas (1 tas untuk baby dan 1 tas untuk keperluan saya selama di RS). Waktu itu saya melahirkan maju 1 minggu dari HPL, dan untungnya sudah dipersiapkan jadi langsung bawa aja.

4. Carilah seseorang yang bisa memandikan Bayi sepulang dari melahirkan.

Ini juga sangat membantu dikala jauh dari keluarga ya. Saya waktu itu minta tolong mak-mak (bekas dukun bayi) untuk membantu memandikan Mila. Kenapa? karena setelah keluar dari RS hanya saya dan suami saja yang belum terbiasa untuk memandikan bayi. Dan juga setelah melahirkan itu badannya seperti rontok semua πŸ˜‚ (belum bisa jongkok dan juga tidak diperbolehkan mengangkan sesuatu yang berat oleh dokter)
Yang memandikan tidak harus bekas dukun bayi ya, bisa siapa saja seperti bidan, asisten bidan, perawat atau yang sedang sekolah bidan dsb. Disesuaikan saja yang dekat dengan rumah supaya tidak ribet. hehehe

5. Banyak-banyaklah mencari tahu ilmu kesehatan maupun cara merawat Bayi yang benar
Ilmu kesehatan itu selalu berkembang ya, jangan sampai bosan untuk terus mencari tahu karena itu demi kebaikan baby dan kita juga^^
    

Semoga bermanfaat~ πŸ˜…
devinaayπŸ‘€

H A I !

Posted by devinaay on 02:56 with 2 comments
HALO !

Pernalkan nama saya Devina, seorang Dietitian dan juga seorang istri dari suami yang tangguh dan gagah berani^^. Keseharian saya menjadi seorang 24 jam Mama dan istri. Kami bertiga tinggal di Gresik, Jawa Timur. Suami saya berasal dari Depok, Jawa Barat sedangkan saya berasal dari Malang, Jawa Timur. Kami bertemu pada saat masa kuliah di Universitas Brawijaya, tepatnya di bulan Agustus 2011 kami bertemu dan memutuskan untuk menikah pada 1 Mei 2016.
Cukup lama ya.. Kalau diakumulasi BISA KREDIT DAPAT MOBIL πŸ˜‚πŸ˜‚ 

Saya mulai ikut suami saya tinggal di Gresik sejak saya hamil 4 bulan, tepatnya pada akhir bulan September 2016. Dan sejak itulah petualangan menjadi seorang istri dan ibu dimulai ... eng ing eeeeng :D YES, yang biasanya sudah siap tersedia, sekarang tiap hari harus dipaksa mikir mau masak apa yang enak dan nggak bosan (tetapi jujur saya yang mulai bosan dengan masakan saya sendiri T.T)

Nah! Disini saya akan mendokumentasikan pengalaman pribadi menjadi seorang istri dan juga seorang ibu yang jauh dari keluarga besar (padahal dari Malang cuma 3 jam yak :P) Mungkin juga saya akan share tentang mempersiapkan kelahiran ketika jauh dari orang tua, tentang pengetahuan saya tentang nutrisi dsb..

^^
devinaay